Jadwal Dokter Neurology, Cek Waktu Terbaik untuk Periksa

Jadwal Dokter Neurology

Terkadang, seseorang merasa bingung untuk menentukan janji temu dengan jadwal dokter neurology. Penting untuk diketahui, neurology berkaitan erat dengan kondisi saraf kejepit. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, sehingga penting mengetahui kapan waktu terbaik untuk periksa. 

Waktu Terbaik untuk Memenuhi Jadwal Dokter Neurology

Sebenarnya, kondisi saraf kejepit disebabkan oleh Herniated Nucleus Pulposus (HNP). Kondisi ini terjadi ketika salah satu bantalan tulang rawan di tulang belakang menonjol keluar. Akibatnya, ada bagian saraf yang terjepit sehingga menimbulkan rasa sakit cukup intens. 

Biasanya, kondisi HNP menimbulkan gejala nyeri di punggung, dekat dengan pinggang. Rasa sakit yang muncul seringkali terasa di bagian bokong, paha, betis bahkan kaki. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa gejala penyakit ini juga muncul di bagian leher. 

Berdasarkan hal tersebut, pasien harus memahami kapan waktu terbaik untuk mengunjungi dokter neurology. Berikut tanda-tanda pasien harus menemui dokter neurology, sebelum kondisi yang dialami semakin parah. 

Sakit pada Lengan dan Kaki

Secara umum, gejala yang muncul pada saraf kejepit tergantung dari lokasi sakitnya. Saat berada di bagian bawah, pasien seringkali merasakan nyeri pada bagian kaki dan betis. Terkadang, kondisi tersebut juga bisa terjadi pada bagian atas. Misalnya, munculnya rasa nyeri di bagian lengan. 

Rasa sakit akibat saraf kejepit bisa berpindah ke bagian tertentu. Bahkan, rasa sakit yang dialami pasien bisa menusuk hingga menimbulkan batuk atau bersin. Jika sudah begini, artinya pasien membutuhkan pertolongan lebih lanjut ke dokter neurology. 

Mati Rasa atau Kesemutan

Pasien yang mengalami kondisi saraf kejepit seringkali merasa kesemutan di beberapa bagian tubuh. Tak jarang, beberapa bagian tubuh pasien juga mengalami mati rasa, meskipun masih bisa digerakkan. 

Gejala saraf kejepit tersebut bisa terjadi dalam waktu yang singkat maupun panjang. Oleh sebab itu, segera penuhi jadwal dokter neurology untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, sebelum gejala semakin parah. 

Tubuh Terasa Lemah

Biasanya, bagian tubuh yang mengalami saraf kejepit cenderung lebih lemah. Hal ini menyebabkan kemampuan bagian tubuh tersebut mengalami penurunan fungsi secara signifikan. 

Bahkan, beberapa orang mungkin sulit untuk memegang ataupun mengangkat barang. Kondisi ini tentu mempengaruhi aktivitas sehari-hari, sehingga harus dikonsultasikan dengan dokter neurology ahli. 

Sebagai catatan, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi saraf kejepit. Selain karena faktor usia, ada kondisi lain yang bisa memicu penyakit ini. Diantaranya adalah berat badan, aktivitas sering mengangkat beban berat, faktor genetik, merokok, duduk terlalu lama hingga kondisi otot yang mulai melemah. 

Saat mengalami kondisi saraf kejepit, ada baiknya untuk segera memenuhi jadwal dokter neurology guna konsultasi lebih lanjut. Sebagai rekomendasi, pasien bisa menjadwalkan janji temu dengan dokter-dokter berkualitas. Pasien bisa mendapatkan konsultasi terbaik dengan penanganan ahli oleh dokter-dokter profesional.

Post Comment